Kue cubit adalah makanan atau jajanan cemilan tradisional asli dari Indonesia.
Banyak yang beranggapan bahwa kue cubit pada awalnya muncul di kota Jakarta.
Hal ini dikarenakan kepopuleran kue cubit yang banyak bermunculan. Namun, ada
yang berasumsi juga bahwa kue cubit berasal dari Bandung karena jajanan yang
satu ini juga banyak dijajakan di pinggir jalan kota. Akan tetapi tidak penting
berasal dari kota manapun kue tersebut yang penting rasanya manis lezat dan
murah meriah.
Asal usul untuk nama kue cubit ini sendiri kurang jelas. Nama kue yang
satu ini pun tergoling unik. Ada yang beranggapan nama kue cubit diambil dari cara
pembuatannya yang menggunakan alat pencapit.
Saat kue cubit sudah matang, pembuat kue ini biasanya mengambil kuenya
dengan cara dicubit dengan sebuah alat pengapit dari cetakannya. Untuk aromanya
sendiri, aroma manis akan sangat terasa. Biasanya kue ini disajikan dalam
keadaan matang dan setengah matang. Namun, harus dipikirkan kembali karena
mengonsumsi kue cubit dalam keadaan setengah matang dapat menggangu proses
pencernaan. Biasanya kue ini dijual mulai harga 500 rupiah. Harga yang
terbilang sangat murah. Untuk taburan, kue cubit dapat ditaburi dengan berbagai
varian taburan mulai dari coklat meses, kacang almond, keju, dan lain
sebagainya.
Kue cubit ini sudah ada sejak jaman saya masih duduk di Sekolah Dasar
kira-kira pada tahun 2000an kalo tidak salah, pasti pada saat itu setiap saya
jajan pas jam istirahat selalu membeli jajanan kue cubit dan disetiap
sekolah-sekolah SD pasti selalu ada jajanan kue cubit itu dijajakan,
seakan-akan pada jaman itu kue cubit menjadi primadona jajanan rakyat yang
sederhana. Akan tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat mulai merasa jenuh
dan bosan dengan jajanan kue cubit yang rasanya itu-itu saja seiring
berjalannya waktu dan tahun kue cubit mulai ditinggalkan oleh para penggemarnya
dan hingga nyaris tak terdengar lagi keberadaannya. Beberapa tahun berlalu...
Akhir-akhir ini banyak bermunculan produk olahan berbagai makanan baru di
Indonesia, mulai dari produk olahan makanan yang mengusung tema pedasnya rasa
cabai, hingga lezatnya martabak dengan berbagai pilihan topping. Begitu juga
dengan produk olahan yang mengusung tema green tea. Apa itu green tea? Green
tea merupakan suatu jenis teh yang sedang fenomenal saat ini. Teh tersebut
merupakan teh asal Cina yang mulai ngetren di Indonesia sejak tahun 2014 lalu.
Banyak pengusaha makanan saling berlomba-lomba membuat menu kreasi terbaru
menggunakan produk green tea ini. Ya memang, makanan merupakan suatu hal yang
selalu dibutuhkan oleh manusia. Tak heran kalo setiap produk olahan yang
berhubungan dengan makanan pasti akan laku keras.
Kira-kira dua tahun belakangan ini kue cubit kembali lagi muncul dengan
variasi easa yang sangat fresh dan sangat banyak macamnya rasanya lagi yaitu green tea, thai tea, kokoa, strawberry dan
dengan taburan toping yang variatif seperti oreo, tobleron, kismis dan masih
banyak lagi. Yang paling banyak menarik perhatian adalah KUE CUBIT GREEN TEA
yang sangat fenomenal dan ngehits disemua kalangan masyarakat yang menggemari
cemilan dua tahun terakhir ini, tidak tahu siapa yang pertamakali bereksperimen
terhadap Kue Cubit Green Tea ini akan tetapi kue ini sekarang sangat banyak
dicari oleh masyarakat luas yang penasaran akan citarasanya sehingga
harganyapun naik menjadi berkali-kali lipat dari harga biasanya karena
tingginya permintaan terhadap kue cubit tersebut.
Pengalaman pribadi saya
pernah membeli Kue Cubit Green Tea kira-kira pada awal tahun lalu di daerah
Cilaki Bandung, disitu sangat banyak yang berjualan kue cubit green tea akan
tetapi rata-rata yang berjualan sudah beres berjualannya karena laku keras
sehingga bahanya pun habis, tersisalah satu pedagang kue cubit green tea dan
itupun harus mengantri dulu cukup banyak orang yang ingin membeli kue cubit
tersebut sayapun dengan sabar mengantri hingga akhirnya mendapatkan kue cubit
green tea yang diinginkan seharga Rp. 14.000 perloyang yang terdiri dari 11
buah kue cubit, sungguh harga yang fantastis untuk sebuah kue cubit yang
dulunya hanya jajanan rakyat kecil menengah yang dulu haganya hanya Rp. 5.00
kini kue cubit telah bermetamorfosis menjadi elegan dan bervariatif akan tetapi
meskipun kini harganya melambung tinggi kue cubit green tea tetap dicari orang
dan menjadi jajanan favorit bagi masyarakat, masyarakat menyebut sebanding
harganya meskipun sekarang sangat meningkat drastis tapi sebanding dengan
kelezatan rasa yang didapatnya dari Kue Cubit Green Tea itu apalagi bila
disajikan dengan keadaan setengah mateng yang meleleh dan menggiurkan lidah
para penikmatnya. Kue Cubit Green Tea populer dikota besar yaitu di Bandung dan
Jakarta, itu sangat menjadi berkah bagi para pedangan kue cubit yang beralih
menyediakan kue cubit green tea agar mendpatkan penghasilan yang lebih dari
biasanya, para pedagang seolah mendapatkan resep rahasia yaitu “Green Tea” yang
bisa mengubah pendapatan mereka sehari-hari menjadi sangat meningkat.
Kue Cubit Green tea Ini sangat kental dengan Brand Awernes & Merek
Jenerik karena yang dulunya hanya kue cubit yang rasanya itu-itu saja kini bila
masyarakat atau orang-orang menyebutkan atau medeskripsikan keu cubit, kue
cubit itu berwarna hijau dan berasakan Green Tea, dan jika masyarakat membeli
kue cubit, maka sekarang menyebutnya “Kue Cubit Green Tea” seolah-olah kini
masyarakat mengenal kue cubit itu berwarna hijau greentea dan kue cubit tidak
bisa dilepaskan lagi dengan Green Tea, seoalah-olah kedua istilah itu menyatu. Itu
disebabkan karena Kue cubit Green Tea feanomenanya membesar dan menjamur
dimana-mana, secara serempak dipopulerkan oleh para pedagang kue cubit sehingga
langsung tertanam dibenak masyarakat dan dibantu juga dipublish oleh media yang
menayangkan program kuliner sehingga produk kue cubit green tea pun berhasil
melakukan posisioningnya. Kue Cubit ini bila dihubungkan dengan Periklanan maka
termasuk kedalam Tahap Pendewasaan Produk, dimana dahulu masyarakat sudah
merasa jenuh dan bosan dengan kue cubit yang warna dan rasanya hanya itu-itu
saja, maka diciptakanlah variant rasa baru yang inofatif dan sangat menarik
yaitu dengan rasa green tea. Thai tea dan masih banyak lagi maka kue cubit yang
dulu biasa-biasa saja dan mulai ditinggalkan oleh para penikmatnya maka kini
muncul kembali dengan cita rasa yang inovatif dan bertahan di lidah para
penggemarnya yang masih banyak mencari higga saat ini.